Tunjukan Pertumbuhan Signifikan di 2025, Kunjungan Wisatawan ke Pekanbaru Capai 2 Juta
Pekanbaru, Mimbarnegeri.com – Jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Pekanbaru sepanjang tahun 2025 mencatatkan capaian menggembirakan. Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru, total kunjungan wisatawan dari Januari hingga November 2025 telah mencapai 2.077.538 orang, jauh melampaui target awal yang ditetapkan sebesar 1,5 juta kunjungan.
Dari angka tersebut, wisatawan nusantara (wisnus) mendominasi dengan jumlah 2.076.931 orang, sementara wisatawan mancanegara (wisman) tercatat sebanyak 607 orang. Capaian ini menjadi sinyal positif bagi sektor pariwisata Pekanbaru yang terus menunjukkan tren pertumbuhan signifikan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru, Akmal Khairi mengatakan bahwa data yang dirilis masih bersifat sementara karena rekapitulasi baru sampai November 2025, sementara data bulan Desember masih berjalan.
“Target kita tahun ini 1,5 juta wisatawan. Namun hingga November saja jumlahnya sudah menembus 2,076 juta. Ini artinya kunjungan wisata ke Pekanbaru sudah jauh melampaui target,” ujar Akmal Khairi, Senin (29/12/2025).
Secara rinci, jumlah kunjungan wisatawan nusantara setiap bulan menunjukkan fluktuasi namun tetap berada pada tren tinggi. Pada Januari tercatat 198.142 kunjungan, Februari 194.428, Maret 158.990, April 228.186, Mei 180.277, Juni 182.283, Juli 177.798, Agustus 183.413, September 191.322, Oktober 186.511, dan November mencapai 195.581 kunjungan.
Sementara itu, kunjungan wisatawan mancanegara juga tercatat hadir hampir setiap bulan, dengan jumlah tertinggi pada Oktober sebanyak 115 orang dan Agustus 107 orang.
Menurut Akmal, meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah kota, termasuk penyelenggaraan kegiatan budaya serta perawatan dan pengelolaan objek-objek cagar budaya di Pekanbaru.
“Alhamdulillah, kunjungan ke cagar budaya dan destinasi wisata di Pekanbaru terus meningkat. Hampir setiap hari ada wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Ini menunjukkan daya tarik Pekanbaru semakin dikenal,” ungkapnya.
Untuk menjaga momentum positif tersebut, Disbudpar Kota Pekanbaru berkomitmen terus melakukan pembenahan, terutama terhadap sarana dan prasarana objek wisata serta perawatan cagar budaya.
“Kita akan rawat dan benahi cagar budaya yang ada. Jika diperlukan renovasi, akan kita lakukan. Sarana prasarana yang masih kurang juga akan dilengkapi agar wisatawan merasa nyaman,” jelas Akmal.
Selain pembenahan fisik, Disbudpar juga menyiapkan agenda besar di tahun mendatang. Salah satu kegiatan unggulan yang direncanakan pada 2026 adalah event Melayu se Dunia Serumpun diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan sekaligus memperkuat identitas budaya Melayu di Pekanbaru.
“Event Melayu se Dunia Serumpun sudah menjadi arahan langsung dari Wali Kota. Ini akan menjadi salah satu event besar yang kita persiapkan,” katanya.
Berdasarkan data Disbudpar, saat ini terdapat 30 destinasi wisata yang aktif dikunjungi wisatawan di Pekanbaru. Di antaranya Agrowisata Rumbai, Asia Farm Pekanbaru, Danau Wisata Bandar Khayangan, Kampung Wisata Bandar Senapelan, Kawasan MTQ Bandar Seni Raja Ali Haji, Museum Sang Nila Utama, Pasar Bawah, Masjid Agung An-Nur, Rumah Singgah Tuan Kadi, Taman Wisata Alam Mayang, hingga Mini Grand Canyon dan Asia Heritage.
Dengan capaian kunjungan yang melampaui target, Pemerintah Kota Pekanbaru optimistis sektor pariwisata akan terus menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah sekaligus memperkuat citra Pekanbaru sebagai destinasi wisata budaya dan keluarga. (***)



Tulis Komentar